Instalasi listrik 1 fasa 2 group

 salam sehat,👌

semakin banyak berbagi👍

semakin banyak berkah

kali ini saya coba berbagi tentang hal sederhana dan yang sering diterapkan di rumah kita

tentang Pembagian Group

nah dalam kali ini akan kita buat satu kesimpulan sederhana tentang apa itu PHB dan bagaimana mengaplikasikan dalam instalasi rumah kita

Yang namanya PHB memiliki 2 kata kunci yaitu

👍Hubung

👍 Bagi

Kata hubung =menyambungkan (Jembatan) antara sumber-beban

Kata Bagi,=terjadi system pembagian ke beberapa bagian. Artinya dari 1 sumber, akan dibagi ke beberapa beban

Nah dalam Pembebanan kususnya skala rumah tangga ada 2 jenis pembebanan Yakni :

1.Penerangan

2.Tenaga

Sebagai contoh, yuk ikuti terus ya????????

 Pada kasus ini kita mengambil  contoh bangunan dengan 3 Ruangan,nah pada kasus kali ini kita akan membagi  instalasi ini dalam 2 group yakni
 group pertama untuk melayani penerangan (3 buah Lampu)
group ke Dua untuk melayani instalasi tenaga yakni 2 buah stop kontak

 

Pada Ruang 1 terdiri dari 1 sakelar tunggal yang melayani L1
pada ruang 2 Sakelar ganda melayani L2 dan L3
pada ruang 2 terdapat  1 buah stop kontak
pada ruang 3 terdapat 1 buah stop kontak

 

 Selanjutnya adalah Pemasangan jalur utama untuk Tenaga (C)

Selanjutnya adalah Pemasangan jalur dari titik sambung ke Lampu, perhatikan dL1,dL2,dL3

Tahapan berikut adalah pemasangan kabel NYA di dalam pipa dan lakukan penyambungan pada kotak sambung dan semua komponen dari MCB,Sakelar,Stop kontak,Fiting  sesuai gambar desain 

nah gambar di bawah ini, jika kita mempelajari tentang Instalasi listrik,kita akan menjumpai gambar yang seperti ini,namun untuk lebih jelas kita harus mampu untuk menerjemahkan dengan kondisi kerja sesuai kondisi lapangan 

untuk bisa membedakan silahkan lihat pada gambar berikut ya

 

Ke 2 gambar sebelumnya adalah gambar untuk dapat kita bandingkan antara diagram pengawatan diatas kertas dengan gambar kondisi real pada bidang pemasangan

Perbandingan ini untuk menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara wiring diagram pengawatan dan kondisi kerja,sehingga perlu untuk mempelajari juga tentang pemasangan  pada kondisi real